Penerapan teknologi digital di Pulau Timur Indonesia, seperti di banyak daerah terpencil dan berjarak, dapat menantang karena beberapa alasan, seperti infrastruktur yang kurang berkembang dan akses terbatas ke layanan digital. Namun, ada potensi besar untuk menghadirkan manfaat teknologi digital di daerah ini jika diimplementasikan dengan baik. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil untuk menerapkan teknologi digital di Pulau Timur Indonesia:
- Infrastruktur Telekomunikasi: Meningkatkan infrastruktur telekomunikasi adalah langkah pertama yang sangat penting. Ini termasuk perluasan jaringan internet broadband dan jaringan seluler ke daerah-daerah yang masih belum tersentuh.
- Ketersediaan Akses Internet: Memastikan akses internet yang terjangkau dan andal adalah kunci. Inisiatif pemerintah, operator telekomunikasi, dan lembaga swasta dapat berperan dalam menyediakan akses internet yang terjangkau kepada masyarakat di Pulau Timur.
- Pendidikan Teknologi: Memperkuat pendidikan dan pelatihan dalam bidang teknologi digital adalah penting. Ini dapat melibatkan pembuatan pusat pelatihan digital lokal, pelatihan guru, dan penyediaan perangkat digital di sekolah-sekolah.
- Startup dan Kewirausahaan: Mendorong ekosistem startup dan kewirausahaan di daerah tersebut dapat merangsang inovasi teknologi. Pemerintah dapat memberikan insentif dan dukungan untuk pengusaha lokal.
- Penggunaan Teknologi dalam Pertanian: Daerah Timur Indonesia sering kali memiliki pertanian sebagai mata pencaharian utama. Menerapkan teknologi digital dalam pertanian, seperti sistem informasi pertanian berbasis aplikasi, dapat membantu petani meningkatkan produktivitas mereka.
- Pelayanan Kesehatan Digital: Mengembangkan sistem pelayanan kesehatan digital dapat membantu masyarakat di Pulau Timur Indonesia mendapatkan akses ke perawatan medis yang lebih baik, terutama dalam daerah yang sulit dijangkau.
- Penggunaan E-Government: Penerapan layanan pemerintah digital (e-government) dapat membantu meningkatkan efisiensi administrasi publik dan memberikan akses yang lebih mudah ke layanan pemerintah, termasuk pendidikan dan perawatan kesehatan.
- Kerjasama Pemerintah dan Swasta: Kerjasama antara pemerintah, sektor swasta, dan LSM sangat penting untuk memastikan investasi yang memadai dan pengembangan teknologi digital di Pulau Timur Indonesia.
- Pendekatan Berbasis Kebijakan: Pemerintah dapat mengembangkan kebijakan yang mendukung pengembangan teknologi digital di daerah ini, termasuk insentif pajak untuk investasi teknologi.
- Sosialisasi dan Kesadaran: Masyarakat perlu diberi pemahaman tentang manfaat teknologi digital. Sosialisasi dan edukasi dapat membantu masyarakat mengadopsi teknologi ini dengan lebih baik.
Pengenalan sistem keuangan santri dan koperasi berbasis teknologi (siskesakti) di pulau timur Indonesia mulai diterima baik oleh pihak pesantren dan masyarakat. Meskipun pesantren terbilang baru mendirikan, namun optomis dan antusias dalam menggunakan teknologi untuk menunjang aktivitas santrinya sangat relevan. Pesantren yang sudah memanfaatkan sistem keuangan pesantren yang terintegrasi dengan handphone wali santri diantaranya, Pesantren Al-Ummah Al-Islamiyah di Kolikapa, Nusa Tenggara Timur, Pesantren Pondok Pesantren Al-Muwahhidin Lelede, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, dan Pesantren Hidayatullah, Manokwari, Papua. Penerapan teknologi digital di Pulau Timur Indonesia memerlukan upaya kolaboratif dari berbagai pihak dan investasi yang kuat dalam infrastruktur dan pendidikan. Potensinya besar, dan dengan langkah-langkah yang tepat, teknologi digital dapat membantu memajukan daerah ini secara signifikan.